Hi Guys apa kabar kalian? Aku doain kalian selalu dalam keadaan sehat-sehat selalu.
Kita ketahui bahwa Pandemic Covid-19 masih exist di Indonesia, bahkan angka penularan dan kematian setiap hari-nya terus meningkat. Dibeberapa daerah Indonesia sempat terjadi lonjakan serius, tentunya hal ini membuat Pemerintah mengupayakan penyebaran dan pemberian Vaksin Covid-19 secara merata di seluruh Kepulauan Indonesia.
Aku sangat setuju banget dengan keputusan Pemerintah yang selalu berusaha memberikan Vaksin Covid-19 kepada warga negara untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi Vaksin ini dikasih Gratis (Free) kepada seluruh warga masyarakat (Kurang baik apa coba).
Tentunya untuk menjadi warga negara yang baik, kita harus berusaha menyukseskan usaha Pemerintah. Tetapi ada sebagian masyarakat tidak menyetujui atau takut (kurang percaya) terhadap efektifitas vaksin ini sendiri. Menurut aku pribadi banyak nya masyarakat menolak vaksin karena tidak ada nya sosialisasi mengenai vaksin itu sendiri, misalnya masyarakat harus di edukasi mengenai manfaat vaksin, jenis-jenis vaksin yang akan diberikan, informasi mengenai penyakit bawaan dari masing-masing orang terhadap vaksin dan lain sebagainya (secara medis). Hal ini sangat perlu dilakukan agar masyarakat awam miliki pengetahuan dan bukan hanya mendengar dari informasi-informasi yang tidak jelas, karena beberapa masyakarat Indonesia kurang memiliki pendidikan yang layak sehingga hal-hal semacam ini akan mempengaruhi pola pikir mereka. Jika kita memiliki pengetahuan akan hal ini, baik nya kita sharing kepada orang-orang terdekat kita seperti orang tua, kakak, adik, paman, tante, oppa, oma, dll, dengan hal yang sederhana mungkin kita sudah bisa menyelamatkan orang-orang tercinta kita dan membantu pemerintah dalam memutuskan rantai penularan Covid-19 ini.
Dan bukan hanya masalah percaya atau tidak percaya terhadap vaksin, Pemerintah mempunyai PR lain yaitu desas desus mengenai kematian kepada masyarakat saat menerima vaksin tertentu. Jujur saja sebelum vaksin, saya juga diinfokan berbagai informasi negative mengenai efek vaksin, salah satunya AstraZeneca, banyak kasus kematian yang terjadi setelah diberikan vaksin AstraZenaca ini. Tetapi fakta nya adalah kasus kematian terbanyak pada orang yang menerima vaksin Sinovac (Sumber: 18+ di DKI Pakai Vaksin AstraZeneca, Amankah? (detik.com)) Tetapi hal ini jangan dijadikan patokan, dari hasil informasi yang di dapat orang/pasien tersebut memiliki penyakit bawaan (berat) sehingga membahayakan dan menyebabkan hal yang tidak di inginkan. Saran saya kepada masyarakat agar check kesehatan terlebih dahulu atau konsultasi kepada dokter apakah aman untuk diberikan vaksin.
Ok aku mau sharing pengalaman aku melakukan Vaksin Pertama. Vaksin Pertama ini dapat di daerah Jakarta Utara dan Jenis Vaksin yang akan diterima adalah Vaksin AstraZeneca. Pada hari senin 7 Juni 2021 aku diinfokan kalau aku sudah bisa Vaksin yang dijadwalkan pada tanggal 8 Juni 2021.
Pada hari selasa 8 Juni 2021, aku sampai di lokasi jam 8:21, Pada saat itu antrian ku 101. Pikir ku bakal lama ni, ternyata cukup cepat sistem vaksin disini 👍. Sebelum masuk suhu tubuh di ukur kemudian di kasih nomor antrian dan form yang harus kita isi, setelah isi tinggal menunggu giliran buat di panggil untuk pendataan.
Setelah di checking data yang sudah terdaftar, petugas akan mengarahkan pada antrian buat check tensi darah. Oh ya tensi darah ini sangat penting, jika tensi darah kalian tinggi kemungkinan besar tidak diperbolehkan untuk vaksin dan akan di reschedule (by the way aku kurang tahu ukuran tensi darah yang ditolak). Puji Tuhan tensi darah ku lolos walaupun sempat nervous.
Setelah lolos tensi darah, petugas mengarahkan ke antrian buat review oleh tim dokter, pada tahap ini kita ditanyakan oleh tim dokter/suster apakah ada alergi obat, apa ada penyakit bawaan yang mengharuskan mengkonsumsi obat secara terus-menerus, apakah pernah postive covid sebelumnya,dll. Tim dokter/suster akan menentukan di perbolehkan vaksin atau tidak.
Jika di Approved, lanjut ke ruangan Vaksin jeng jeng jeng...... Ruangan Vaksin tidak terlalu jauh dari tempat sebelumnya, dan bisa langsung masuk dan tinggal duduk langsung di suntik. Aku sangat appreciate banget sama tim-tim yang bertugas, dari instruksi awal sampai akhir sangat welcome dan sangat sangat sangat membantu, apalagi tim dokter/suster yang super baik. Sebelum keluar ruangan vaksin form yang di isi tersebut dikembalian ke petugas, petugas akan menanyakan apakah nomor ponsel yang di isi bisa dihubungi, karena informasi kartu vaksin dan jadwal vaksin ke-dua akan di infokan di nomor ponsel yang terdaftar pada form yang di isi dan vaksin pertama DONE. fiuh~~~ owh ya by the way after vaksin aku langsung minum paracetamol 1 tablet (info yang aku dapat seengak nya paracetamol akan mengurangi demam jika gejala mulai muncul, boleh di percaya boleh enggak terserah)
Lanjut ya after Vaksin.... 😄
Jujur after vaksin gak ngerasin apa-apa. Beberapa jam berlalu sekitar jam 13:00 mulai ngerasa ngantuk banget. Malem nya aku baru ngerasian meriang, badan mulai pegel, tengorokan gak enak dan lambung perih, mirip seperti gejala Influenza. Karena ngerasa kurang enak badan, aku ingat info dokter yang vaksin kalau ada gejala demam boleh minum paracetamol, aku minum Sanmol (Kandungan Paracetamol 650mg) 1 tablet dan mulai bisa tidur.
Keesokan harinya sekitar jam 3 subuh, aku kebangun karna demam dan mengigil (gak enak lah badan nya), karena masih subuh aku makan oatmeal sebelum minum paracetamol (usahakan kalian makan dulu sebelum minum obat ya biar lambung nya aman), aku minum Sanmol 1 tablet dan mulai tidur lagi sampai pagi.
Pagi nya badan sudah tidak demam dan bisa beraktifitas, tetapi sekitar jam 10 atau jam 11 siang badan mulai demam dan mengigil, suhu badan lumayan panas dan seluruh badan pegal-pegal. Aku minum Sanmol 1 Tablet dan ta~~ra~~ Sanmol sangat membantu ku banget, suhu badan berangsur- angsur normal sampai sekarang tidak ada gejala demam. Pada hari ini which is hari ke-tiga after vaksin Puji Tuhan aku sudah sehat dan tidak ada gejala demam lagi. Vaksin ke-dua aku dijadwalkan tanggal 31 Agustus 2021 (doa kan ya supaya lancar 😊)
Begitu lah pengalaman aku setelah vaksin pertama, pengalaman yang aku dapatkan sebelum vaksin usahakan untuk cari informasi, tidur yang cukup, makan yang cukup dan istirahat yang cukup.
Semoga dengan vaksin ini kita semua dapat membantu Pemerintah dalam memutuskan rantai penularan Covid-19. Tetap jaga protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga kita semua diberikan kesehatan selalu ya dan dijauhkan dari berbagai penyakit.
Salam Sehat, Semoga berguna, jika kalian mau sharing pengalaman vaksin boleh juga ya, apalagi kalian yang sudah melakukan vaksin ke-dua.
Kontak aku di email w4n.liu@gmail.com biar kita bisa berbagi informasi yang bermanfaat. *Big Hug* 💓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar